1.      Pemeriksaan Awal

Semua ban yang diterima dari pelanggan dicuci bersih, dikeringkan dan  diperiksa ulang dengan  Tire Spreader yang merupakan alat pemeriksaan ban secara seksama.

2.      Ruangan panas

Setelah  diperiksa dengan  seksama,  ban tersebut dimasukkan kedalam ruangan panas dan disirkulasi udara panas pada temperatur 160° F selama minimum 6 jam dan maximum 24 jam, sesuai klasifikasi ukuran.

3.      Penambalan

Bila ban  perlu ditambal karena bocor atau luka tembus yang kena paku, tertusuk oleh benda tajam diperbaiki dengan menggunakan alat Vulcan atau Monarch

 

4.      Pengupas Telapak

Peralatan ini digunakan untuk pengupas  bagian sisa telapak sesuai lingkaran luar ukuran  dan tipe ban. PT. Ossiana Sakti Ekamaju mempunyai tiga alat pengupas. Satu alat pengupas untuk  ukuran ban 45/65-45, 27.00 – 49, 24.00 –35, 23.5 25  dan  paling kecil ukuran ban 16.00 –24. Dua alat pengupasan lainnya yaitu ukuran 14.00 –24 , 13.00 –24,  12.00-24, 12.00-20, 11.00-20, 9.00-20, 7.50-16, 7.00-15 dan paling kecil ukuran ban 5.50-13.

5.      Pengeleman

Pengeleman ini sebagai perekat antara lapisan karet dan bagian telapak ban. Pengeleman ini dilakukan perorangan sesuai dengan   penggunaan  lem yang  ditentukan oleh Lab &QC PT. Ossiana Sakti Ekamaju.

6.      Penempelan  lapisan  karet

Setelah lem kering, karet yang berbentuk lembaran  ditempelkan   pada ban, kemudian ditekan  dengan roll  BCB.

7.      Pembentukan kembang pada ban

Pembentukan alur kembang pada ban di PT. Ossiana Sakti Ekamaju ada tiga cara pengerjaan :

  1. Cetak
  2. PembentukanKembang Manual
  3. Pembentukan lug

a)      Cetak

Pembentukan alur kembang dilakukan dengan alat cetak sesuai ukuran ban. PT. Ossiana Sakti Ekamaju mempunyai beberapa cetakan ban, yaitu : ukuran 12.00-24,11.00-20, 9.00 –20, 7.50-16, 7.00-15, dan   5.50-13.

b)     Pembentukan  Kembang Manual

Pembentukan alur kembang pada telapak ban dibentuk  sesuai kembang yang  diinginkan

c)      Pembentukan kembang Vacu – lug

Lug  terlebih dahulu disiapkan dari extruder.  Kemudian lug tersebut ditempel satu persatu pada ban yang telah diberi lem.

8.      Pemasakan

Sebelum dilakukan pemasakan ban, dalam Autoclave semua ban yang diproses dengan  Die-hard, Bull-track, dan Vacu-lug  diperiksa ulang, barang kali ada luka   atau cacat lainnya..

 9.      Penyempurnaan

Penyempurnaan dimaksudkan agar didapat profil  ban yang tepat dengan menggunakan mesin Buffing dan alat Flexible buffing. Hasil penyempurnaan ban ini berjari-jari sama karena diratakan sesuai dengan poros mesin buffing.